Review : Cewek Paling Badung di sekolah

Judul buku : Cewek Paling Badung di Sekolah
Pengarang : Enid Blyton
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Jumlah halaman : 261 halaman


Sinopsis
Elizabeth Allen sama sekali tak senang waktu diputuskan ia harus bersekolah dan tinggal di asrama. Di rumah ia memiliki segalanya, apa saja yang bisa membuatnya senang. Di sekolah pastilah ia akan tersiksa. Maka Elizabeth memutuskan untuk menjadi anak paling nakal, paling badung. Tetapi ternyata hasilnya jauh di luar dugaannya.

Review
Dibuku ini baru dikisahkan bagaimana awal mula Elizabeth bersekolah di sekolah Whyteleaf. Elizabethlah yang menjadi murid baru di sekolah ini dengan tekad awalnya ingin dikeluarkan dari sekolah karena tidak ingin berpisah dengan orang tuanya. Tapi, peraturan sekolah dan kehidupan sekolah yang berbeda dengan kehidupan biasanya dan ternyata menyenangkan itu dapat mengubah tekad Elizabeth. Berbagai kejadian menarik terjadi, misalnya bagaimana Elizabeth mati-matian berusaha menjadi badung yang akhirnya dia berhasil dikenal sebagai si Cewek Badung Bandel Bengal, bagaimana Elizabeth mulai bersahabat dengan salah seorang temannya, bagaimana ia menghadapi tiap Rapat Besar karena ulahnya, dan masih banyak lagi.

Cewek Paling Badung di Sekolah adalah seri pertama dari empat seri 'Si Badung' karya Enid Blyton. Buku ini salah satu buku must be read jaman SMP dulu. Dalam buku ini, kita akan menemukan sekolah dengan sistem demokratis yang mana peraturan dijalankan, dibuat, dan diawasi oleh seluruh siswa. Guru dan orang dewasa lainnya mulai berperan dalam pengambilan keputusan yang dirasa sangat sulit bagi anak-anak didiknya. Ini sangat menarik. Juga bagaimana murid dan guru sepakat ingin membuat Elizabeth betah tinggal di sekolah walaupun mereka tahu Elizabeth suka bertingkah badung tapi sebenarnya ada kelembutan hati di dalamnya. Orang dewasa yang mempercayai anak didiknya yang walaupun nakal tapi bila dicari tahu akar dari kenakalannya dan diselesaikan bersama, anak yang nakal itu bisa berubah menjadi sangat baik.
Anak-anak memberikan hukuman dengan dipikir secara matang apakah sebuah hukuman benar-benar akan membuat pelakunya jera atau malah membuat pelaunya menjadi dendam. bagaimana semua siswa menolong anak-anak yang mendapat hukuman agar jera dan tidak mengulangi kesalahannya tapi tetap memaafkan mereka dan membantu mereka saat kesulitan.

Kesimpulan
Buku yang sangat bagus dibaca untuk anak disamping karena nilai yang disampaikan bagus juga karena didukung penuturan yang lugas dan apa adanya seperti apa adanya anak berbicara. Sampai terbesit pertanyaan didalam hati masih Ada gak ya sekolah di Indonesia yang seperti ini ?

Rating 4 Bintang