Penulis : Muhammad Assad
Penerbit : PT Elex Media Komputindo, Kompas Gramedia
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2011
Jumlah Halaman : 312 halaman
Buku Notes From Qatar adalah kumpulan kisah nyata yang awalnya dituliskan di sebuah blog oleh penulisnya, Muhammad Assad.
Positive (selalu berprasangka baik kepada Allah), Persistence (pantang menyerah), dan Pray (doa) adalah moto yang dilontarkan oleh mahasiswa lulusan S1 dengan predikat cum-laude ini yang sangat menginspirasi
Berikut ini beberapa kutipan untuk memperkuat semboyan ini: “Aku adalah apa yang hamba-Ku sangkakan, dan aku akan selalu bersamanya selama ia mengingat-Ku.” (Muttafaq’alaih), “Boleh jadi engkau membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi engkau menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Albaqarah 2:216), “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan aku kabulkan bagimu.” (Q.S. Ghafir 40:60), “Doa tanpa usaha adalah bohong dan usaha tanpa doa adalah sombong”, “Siapa saja yang tidak mau memohon (sesuatu) kepada Allah, maka Allah murka kepadanya.” (H.R. Tirmidzi). Jadi, dalam menggapai tujuan utamakan ikhtiar, tawakal, dan doa
Salah satu topik berjudul “Dasyatnya Sedekah” menceritakan tentang keajaiban yang diberikan oleh Allah SWT jika hambanya bersedekah. Cerita tentang sedekah ini pun makin menarik dengan kisah yang berjudul “Business Class for Free” dimana Assad mendapat tiket kelas bisnis untuk perjalanan Qatar-Jakarta PP secara cuma-cuma.
Bahasan lain adalah tentang keuntungan dan kerugian mempunyai tato, dan juga merokok. Semua dibahas dengan gaya bahasa yang ringan dan mudah diterima semua golongan pembaca
Yang disukai gaya bahasa yang ringan di buku ini memberikan kelebihan tersendiri.Dengan adanya pembahasan dari sisi agama ini membuat pembaca merasa bahwa ajaran agama khususnya islam itu tidak sulit dan tidak hanya dapat diaplikasikan didalam tempat ibadah saja
Reading level : segala usia
Rating : 4 Bintang
