Review : Jennings si Iseng

Author : Anthony Buckeridge
Judul : Jennings Si Iseng
Penerjemah : Agus Setiadi
Penerbit : Gramedia, 1990
296 hlm, 18 cm


Review
Serial Jennings diciptakan oleh penulis Inggris bernama Anthony Buckeridge dan berjumlah total 25 volume. Jennings si Iseng merupakan buku pertama dari serial panjang tersebut dengan judul asli Jennings Go To School. Buku ini pas sekali untuk dibaca bagi orang-orang yang hendak mengenal siapa itu Jennings, Darbishire, Pak Carter, Pak Wilkins, dan kawan-kawannya. Tentu saja cocok, karena di awal buku ini diceritakan bagaimana Jennings dan Darbishire – dua karib yang petualangannya akan menghiasi serial ini – pertama kali masuk ke dalam sekolah asrama Linbury Court.Bersama teman dekatnya, Darbishire, Jennings yang sebenarnya gak nakal ataupun jahat ini selalu kreatif dalam mencari celah-celah kelemahan peraturan sekolah mereka.

Setelah perkenalan satu dua bab pertama mengenai para karakter utama dan setting mulailah sang penulis mengumbar kekonyolan-kekonyolan yang terjadi di Linbury Court gara-gara tingkah Jennings. Sebenarnya julukan “si iseng” ini kurang tepat disematkan kepada Jennings karena si bocah tidak pernah sengaja iseng mencari-cari masalah. Sebaliknya semua masalah yang timbul di buku ini terjadi karena keluguan Jennings dan kinerja otaknya yang berbeda dengan anak-anak normal lainnya. Ah, maafkan saya. Mana ada sih otak anak-anak yang normal? Siapa yang tahu apa yang ada di benak mereka? Saya saja tidak tahu apa yang ada di benakku ketika berusia belasan tahun dulu!

Nah justru kelucuan-kelucuan yang mengalir secara lepas inilah yang membuat buku ini mampu membuatku tertawa terpingkal-pingkal.
Rindu rasanya pada sebuah jaman di mana para anak-anak tidak bersikap kurang ajar kepada guru dan merasa diri mereka keren – tetapi juga berusaha untuk tetap sok tahu.

Reading level
Anak

Rating 4.5 dari 5 bintang