Review: Percy Jackson and the Olympias buku 4 Pertempuran di Labyrinth

Pengarang : Rick Riordan
Genre : Fantasy, Mythology, Adventure
Tebal : 448 hlm ; 20 cm
Penerbit : Mizan Fantasi

Sinopsis
Percy pindah sekolah ( lagi ). Tapi kali ini lebih parah, orientasi murid baru, Percy sudah bikin kekacauan. Belum - belum Percy sudah berhadapan dengan monster yang menyamar jadi cheerleader. Dan Percy pun sebenarnya sudah kehabisan waktu, perang antara para dewa dan Titan semakin dekat.

Kronos dan pasukan pengikutnya sedang mencari jalan untuk menembus sihir perkemahan dan meluluhlantakkan Perkemahan Bukit Blasteran. Misi baru harus segera dituntaskan. Annabeth kali ini yang memimpin. Bersama Tyson dan Grover mereka harus masuk ke bawa tanah, menjelajahi Labiririn buatan Daedalus, yang luas dan rumitnya luar biasa, dengan bahaya mengintai di setiap persimpangan.

Dalam misi yang dahsyat ini monster - monster kuno mengintai mereka, Labirin menyesatkan mereka, dan kenyataan tentang keberadaan dewa Pan yang dicari Grover akhirnya terkuak. Berhasikah Percy menyelamatkan Bukit Blasteran?

Review
Di novel yang keempat ini, cerita bertumpu pada misi Annabeth di labirin buatan Daedalus (putra Athena juga) dan meminta dia agar tidak membantu Luke dan pasukannya. Karena salah satu jalan keluar labirin berhubunga langsung dengan hutan di perkemahan. Banyak hal seru terjadi di novel yang keempat. Pertama, Nico akhirnya sadar bahwa kematian Bianca bukan karena Percy. Walop Nico tampak masih tidak terima, dia toh pada akhirnya berbalik untuk mendukung Percy. Kedua, Grover terancam akan diasingkan apabila dia tidak juga berhasil menemukan Dewa Pan, dewa alam liar yang hilang selama ribuan tahun. Tapi pada akhirnya mereka dapat menemukan Pan dalam keadaan sekarat yang kemudian meninggal. Ketiga, mereka bertemu dengan Biares, si tangan seribu yang masih tersisa, sepupu jauh para Cyclops yang akhirnya berhasil diyakinkan Daedalus agar membantu perkemahan blasteran. Keempat, Luke meninggal (tapi tidak sepenuhnya) dan Kronos bangkit yang kemudian menempati tubuh Luke sebagai tubuh barunya. Kelima, Hera menjadi semacam musuh baru bagi Annabeth karena Annabeth gak sepemikiran sama dewi pernikahan itu. Keenam, muncul tokoh Paul Blofis yang nantinya akan menjadi ayah tiri Percy. Kemudian Percy mendapat O’Leary, seekor anjing neraka yang kemudian menjadi peliharaannya karena pemilik sebelumnya (Daedalus) meninggal. Nico terpaksa harus tinggal di dunia bawah karena dia gapunya pondok khusus di perkemahan blasteran.

Inilah buku keempat, dari 5 seri Percy Jackson dan Dewa-Dewi Olympia karangan Rick Riordan. Dimana ketiga buku sebelumnya, The lightning Thief, The Sea of Monster, dan The Titan’s Curse, mencapai kesuksesannya menjadi buku Best Seller dalam New York Times. Dan buku yang keempatnya ini, juga tidak kalah serunya
Di seri ke -4 ini kehadiran Nico si anak Hades dan Rachel Elizabeth Dare mulai menguat. Tadinya saya pikir Rachel hanya jadi cameo di buku ke-tiga dan juga mengira Nico bakal jadi musuh kuat di seri-seri selanjutnya. Ternyata Rick Riordan membuat twist yang manis tapi nggak maksa untuk tokoh satu ini. Bahkan sampai ke buku terakhir.

Reading level
Young reader

Rating
4 bintang