Review

Judul : Size 12 is Not Fat – Ukuran 12 Tidak Gemuk
Penulis : Meg cabot
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 416 Halaman

Sinopsis :

Maukah kau membunuh hanya supaya kurus?

Heather Wells, mantan penyanyi pop idola remaja, telah sampai pada titip jenih : bosan menyanyikan lirik lagu ciptaan orang lain, tapi produsernya tidak mau menandatangani kontrak baru untuk lagu-lagu ciptaannya sendiri. Keadaannya diperparah dengan ayahnya dipenjara, ibunya kabur ke Buenos Aires bersama seluruh isi tabungan putri satu-satunya itu, dan Heather tampaknya tidak bisa berhenti membenamkan diri dalam kesedihannya dengan melahap cokelat KitKat. Puncaknya, tunangannya Jordan Cartwright telah menggesernya – dari tangga lagu maupun dari ranjangnya – dan menggantikannya dengan bintang pop nomor satu terbaru Amerika, Tania Trace.

Heather lalu mendapatkan pekerjaan di asrama New York College – tak jauh dari tempat tinggal sementaranya di rumah Copper – temannya sekaligus kakak mantan tunangannya yang sangat baik kepadanya. Kelihatannya keadaan mulai membaik.. setidaknya sampai gadis-gadis di asrama tewas satu per satu dalam waktu berdekatan. Selancar lift merupakan penjelasan resmi dari administrasi kampus mengenai penyebab kematian para gadis itu, tapi Heather punya kecurigaan lain. Dengan bantuan setengah hati dari Copper, Heather berusaha menyelidiki kematian-kematian tersebut, tanpa menyadari itu bukan hanya sekadar untuk menjawab rasa ingin tahunya, melainkan mungkin akan menjadi pekerjaannya seumur hidup.

Review
Cerita berawal dari penekanan-penekanan terhadap tubuh sang tokoh utama yang tidak terlalu langsing, dan masa lalu tokoh utama, Heather yang bisa dibilang terlalu menyedihkan, dia diberondong banyak sekali musibah-musibah. Namun ketegaranlah yang akhrinya membuat dirinya mampu memecahkan suatu misteri dengan penyelesaian yang luar biasa.
Memang misteri yang disuguhkan tidak terlalu berat, jadi bagi Anda penggemar novel misteri Anda bisa saja beranggapan novel ini kurang seru. Tapi bagi Anda penggemar novel romantika dan membenci novel misteri karena enggan berpikir terlalu rumit (dan terkadang dibuat bingung oleh kasus-kasus tertentu) Anda bisa mencoba untuk membaca novel ini